Sego separo adalah
sebuah ungkapan dalam bahasa jawa yang secara gamblang berarti separuh porsi nasi.
Ungkapan ini memiliki makna membagi dua dari sepiring nasi yang akan kita
makan. Bayangkan jika Anda makan nasi dengan porsi seperti biasanya. Kemudian
nasi didalam piring itu dibagi menjadi dua maka akan ada dua bagian nasi yang
jumlahnya masing-masing separuh dari porsi biasanya. Ketika satu bagian nasi
itu dipindahkan ke piring yang lain itulah Sego
Separo. Begitu juga nasi yang ada di piring Anda.
Mengapa kita perlu membagi dua dari satu porsi nasi yang
biasa kita makan? Karena kita perlu membagikan separuh nasi kita kepada orang
lain yang kelaparan. Separo nggo kowe,
separo nggo aku (Separuh nasi untuk kamu, separuh untuk aku), kenikmatan
yang selalu kita dapatkan berupa perut kenyang seharusnya bisa dirasakan pula
oleh orang lain. Separo bukan sisa
makanan yang kita makan tetapi sebuah keadaan yang setara, aku dan kowe sama-sama
kenyang dengan menikmati separo nasi.
Kowe menjadi prioritas separo nasi itu (berada di awal kalimat)
karena aku telah terbiasa (dan
selalu) makan nasi. Sebenarnya tak ada bedanya nasi yang dimakan aku dan kowe karena berasal dari satu nasi yang sama dan dalam jumlah yang
sama.
Benarkah aku akan
kenyang hanya dengan makan separo
nasi? Padahal biasanya aku makan satu
porsi nasi. Kalau begitu mari satukan kembali nasi di dalam piring punya aku dan punya kowe lalu kita makan bersama. Jadi aku dan kowe makan satu
porsi nasi seperti biasanya. Tak ada bedanya kan? Aku makan satu porsi nasi, kowe
pun demikian.