Selain media cetak,
sebenarnya TV dan Radio lebih nyaman dinikmati jika kita mampu
memilih siaran yang berkualitas. Saat ini kita hanya butuh informasi
yang menginspirasi, sementara smartphone telah menjamah seluruh waktu
yang kita miliki. Padahal informasi yang datang melalui smartphone
begitu cepat dan tidak semuanya menginspirasi. Smartphone juga selalu
mendorong kita untuk membagikan informasi sekecil apapun yang kita
miliki. Akibatnya informasi (yang mungkin) tidak penting bagi orang
lain menjadi konsumsi publik melalui jejaring sosial yang disebarkan
dengan perangkat pintar tersebut. Sayangnya media cetak versi online
juga melakukan hal yang sama, saking up to date-nya sampai-sampai
berita yang disiarkan banyak yang tidak bermutu. Banyak contohnya,
Anda pasti sudah tahu sendiri. Padahal mereka juga lah yang
menggiring opini publik, jadi apakah yang terjadi sebenarnya saat
ini?
Karena dunia maya pula
lah hubungan sosial menjadi absurd. Jangan-jangan dunia maya
diciptakan untuk mengacaukan perilaku masyarakat? Padahal negara kita
pengguna dunia maya terbesar. Atau apakah yang terjadi saat ini
hanyalah kebetulan belaka dan kita semua sedang belajar menjadi
dewasa menjalani kehidupan di dunia maya. Kalau memang begitu bisa
jadi kita belum terbiasa hidup di dunia maya, ini adalah dunia baru
bagi kita semua. Sebelum dunia maya ini marak, generasi seangkatan
saya atau diatas saya telah mengalami arus informasi yang disampaikan
melalui media konvensional seperti media cetak, TV, dan Radio. Kita
telah mengetahui cara memilih informasi mana yang berkualitas hingga
pada saatnya jenuh dengan media konvensional tersebut karena banyak
siaran yang tidak bermutu. Saat ini ketika kita beralih ke dunia maya
ternyata yang terjadi sama saja. Bagaimana dengan generasi saat ini
yang langsung dihadapkan dengan kehidupan dunia maya? Yang dampaknya
jelas mengacaukan hubungan sosial. Apa yang akan terjadi dengan
generasi saat ini dimasa yang akan datang? Lebih baik mereka
diarahkan pada kehidupan sosial yang sebenarnya. Hindarkan mereka
dari perangkat pintar, ganti dengan buku bacaan yang inspiratif.
Diantara kekacauan
melalui dunia maya tersebut bisa saja kita memilih informasi yang
bermutu dan inspiratif. Pasti ada channel yang menyediakan informasi
yang dimaksud. Namun bagi saya saat ini lebih memilih siaran TV dan
Radio daripada nimbrung di dunia maya, tentu saja setelah browsing
jadwal siarannya dan menentukan acara mana yang akan dinikmati.
Setelah saya menyadari ternyata di media cetak sudah tidak ada lagi
kolom siaran televisi apalagi radio. Tak ada lagi rebutan remote TV
karena yang lain sudah sibuk dengan gadgetntya. Oiya tulisan ini juga
lewat dunia maya, kan?
No comments :
Post a Comment