Thursday 22 January 2015

Bosan Dunia Maya


Selain media cetak, sebenarnya TV dan Radio lebih nyaman dinikmati jika kita mampu memilih siaran yang berkualitas. Saat ini kita hanya butuh informasi yang menginspirasi, sementara smartphone telah menjamah seluruh waktu yang kita miliki. Padahal informasi yang datang melalui smartphone begitu cepat dan tidak semuanya menginspirasi. Smartphone juga selalu mendorong kita untuk membagikan informasi sekecil apapun yang kita miliki. Akibatnya informasi (yang mungkin) tidak penting bagi orang lain menjadi konsumsi publik melalui jejaring sosial yang disebarkan dengan perangkat pintar tersebut. Sayangnya media cetak versi online juga melakukan hal yang sama, saking up to date-nya sampai-sampai berita yang disiarkan banyak yang tidak bermutu. Banyak contohnya, Anda pasti sudah tahu sendiri. Padahal mereka juga lah yang menggiring opini publik, jadi apakah yang terjadi sebenarnya saat ini?

Karena dunia maya pula lah hubungan sosial menjadi absurd. Jangan-jangan dunia maya diciptakan untuk mengacaukan perilaku masyarakat? Padahal negara kita pengguna dunia maya terbesar. Atau apakah yang terjadi saat ini hanyalah kebetulan belaka dan kita semua sedang belajar menjadi dewasa menjalani kehidupan di dunia maya. Kalau memang begitu bisa jadi kita belum terbiasa hidup di dunia maya, ini adalah dunia baru bagi kita semua. Sebelum dunia maya ini marak, generasi seangkatan saya atau diatas saya telah mengalami arus informasi yang disampaikan melalui media konvensional seperti media cetak, TV, dan Radio. Kita telah mengetahui cara memilih informasi mana yang berkualitas hingga pada saatnya jenuh dengan media konvensional tersebut karena banyak siaran yang tidak bermutu. Saat ini ketika kita beralih ke dunia maya ternyata yang terjadi sama saja. Bagaimana dengan generasi saat ini yang langsung dihadapkan dengan kehidupan dunia maya? Yang dampaknya jelas mengacaukan hubungan sosial. Apa yang akan terjadi dengan generasi saat ini dimasa yang akan datang? Lebih baik mereka diarahkan pada kehidupan sosial yang sebenarnya. Hindarkan mereka dari perangkat pintar, ganti dengan buku bacaan yang inspiratif.

Diantara kekacauan melalui dunia maya tersebut bisa saja kita memilih informasi yang bermutu dan inspiratif. Pasti ada channel yang menyediakan informasi yang dimaksud. Namun bagi saya saat ini lebih memilih siaran TV dan Radio daripada nimbrung di dunia maya, tentu saja setelah browsing jadwal siarannya dan menentukan acara mana yang akan dinikmati. Setelah saya menyadari ternyata di media cetak sudah tidak ada lagi kolom siaran televisi apalagi radio. Tak ada lagi rebutan remote TV karena yang lain sudah sibuk dengan gadgetntya. Oiya tulisan ini juga lewat dunia maya, kan?

No comments :

Post a Comment